TAWANG — DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tasikmalaya didesak segera melaksanakan musyawarah daerah (musda). Hal itu berkaitan dengan datangnya surat dari DPD KNPI Jawa Barat yang memberikan deadline sampai akhir Mei 2021.
Pada 22 Maret 2021, DPD KNPI Jawa Barat mengeluarkan surat perintah pelaksanaan musda bagi DPD KNPI di 11 daerah. Salah satunya Kota Tasikmalaya yang saat ini tak kunjung melaksanakan proses penggantian pengurus itu.
Saat ini, kata Endang, masih ada empat kecamatan yang belum melaksanakan musyawarah kecamatan (muscam), yakni Purbaratu, Kawalu, Mangkubumi dan Tawang. Sebelum semua kecamatan melaksanakan muscam, musda pun tidak bisa digelar. “Kan setelah muscam nanti rapimda, baru musda,” ujarnya.
Baca juga : HOREE.. UMKM di Kota Tasik Bakal Dapat Lagi Bantuan
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Tasikmalaya Ahmad Junaedi Shakan mengakui pihaknya harus mulai tancap gas mempersiapkan musda. Terkait muscam di empat kecamatan yang belum terlaksana, dia mengaku sudah tidak ada kendala. “Mereka sudah siap, tapi kalau tidak ada progres ya mau tidak mau kita ambil alih,” katanya.
Dia pun mendesak pengurus DPD KNPI Kota Tasikmalaya tidak berleha-leha. Jika memang PK tidak juga melaksanakan muscam, maka DPD Kota Tasikmalaya harus ambil sikap. “Ambil alih saja muscam sama DPD, supaya tidak menunda-nunda,” tuturnya.
Jika musda tidak juga dilaksanakan sebelum bulan Mei berakhir, maka bisa jadi pelaksanaannya diambil oleh DPD KNPI Jawa Barat. Ini akan menjadi preseden buruk untuk kepengurusan KNPI Kota Tasikmalaya. “Karena itu menunjukkan ada yang tidak beres,” terangnya.
Selain itu, ini juga berkaitan dengan anggaran yang belum tersedia. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah agar alokasi musda KNPI tidak di-refocusing. “Insya allah Mei sudah beres, bahkan target kita akhir bulan ini bisa selesai,” pungkasnya. (rga)