TAWANG — Pengurus Daerah Pemuda Panca Marga (PD PPM) Jawa Barat akan musyawarah di Hotel Grand Metro, hari ini (9/4/2021). Sejalan berakhirnya masa bakti kepengurusan periode 2017-2021 dibawah komando H Muhammad Yusuf.
Sejumlah harapan disampaikan Dewan Paripurna PPM Jawa Barat, supaya prosesi pemilihan ketua periode baru, berlangsung mufakat dan kondusif. Sebagaimana para pejuang terdahulu yang kompak dalam meraih kemerdekaan, dan terwariskan kepada anak-anaknya yang tergabung dalam organisasi tersebut.
Baca juga : Masjid Agung Kota Tasik Siap Gelar Salat Tarawih
Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi ini mengatakan proses demokrasi tersebut menjadi tanggungjawab bersama. Maka, ia menekankan cabang-cabang di setiap daerah se-Jawa Barat bisa mengikuti dengan khidmat tanpa ada kendala atau gangguan.
“Selain dihadiri para pengurus cabang, Musda ini mengundang tokoh-tokoh seperti panglima, gubernur dan Ketua LVRI Jawa Barat Mayjen Pur H Tayo Tarmadi S Sos MM, mari kita jaga kondusivitas bersama, apalagi ketua saat ini tuan rumah, Plt Wali Kota Tasikmalaya,” ajaknya yang juga Mantan Ketua PD PPM sebelum H Yusuf.
Helmi menceritakan satu periode terakhir kiprah Yusuf begitu terasa. Ia mengenal betul figur Yusuf, saat sama-sama sebagai Ketua PC PPM daerah masing-masing. Maka wajar, kata dia, apabila di musda ini apabila terjadi aklamasi lantaran kinerja Yusuf dalam menakhodai Jawa Barat banyak menoreh keberhasilan.
”Bahkan teman-teman di Jawa Barat juga berharap Pak Yusuf maju kembali, selama ini ia bekerja sesuai rel dan menunjukkan keberpihakan dalam menyejahterakan veteran, memanusiakan para sepuh,” kenang Helmi.
“Saya yakin rekan-rekan kita yang lain respek, semoga tetap solid menyongsong tantangan lain ke depan yang kian berat. Kita semua saudara sama-sama anak pejuang, PPM besar di Jabar harus bangga,” harapnya.
Dewan Paripurna PPM Jawa Barat lainnya, Agus Salide SH MH mengutarakan hal serupa. Berharap prosesi musda X PPM Jawa Barat berlangsung lancar dan menghasilkan program-program yang berorientasi terhadap keberpihakan para pejuang dan anak pejuang.
“Sebab, kalau urusan bela negara dan menjaga kemerdekaan sudah jangan ditanya lagi. saudara-saudara kami anak pejuang mewarisi genetika perjuangan para orangtua kami yang terpilih dalam upaya memerdekakan negara,” kata Agus.
Mantan Sekretaris PD PPM Jawa Barat ini menjelaskan saat ini masih banyak anggota PPM yang taraf hidupnya rendah. Diharapkan pengurus baru bisa mendorong pemberdayaan para anggota, supaya lebih berdaya.
“Sebab pada dasarnya DNA pejuang melekat, sehingga tidak berorientasi memikirkan kepentingan sendiri dan keluarga, tapi kita demi kepentingan bersama, maka wajar masih banyak yang taraf hidupnya dibawah ini harus diperhatikan juga,” papar dia.
Agus berharap undang-undang tentang veteran terbaru pun bisa diimplementasikan dengan baik. Bagaimana para pejuang veteran mendapat penghormatan dengan layak. Contohnya, di Amerika ada supermarket khusus untuk para pejuang, transportasi gratis atau kemudahan lainnya sebagai apresiasi atas perjuangannya kala perjuangan.
“Kita harap ini bisa terealisasi, ada keistimewaan lah ini harapan kami. Bagaimana agar veteran dan anak-anak pejuang mendapat martabat dan harga diri dari negara, atas perjuangan orangutan kami yang pertaruhkan segalanya demi kemerdekaan,” harap Agus.
Kategori :