TMII Resmi Diambil Alih Pemerintah, Setelah 44 Tahun Dikelola Yayasan

Rabu 07-04-2021,14:58 WIB
Reporter : radi

JAKARTA — Pemerintah akhirnya resmi mengambil-alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang sebelumnya sudah hampir 44 tahun pengelolaannya dilakukan oleh Yayasan Harapan Kita. Pengambilalihan TMII ini sesuai dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Peraturan Presiden No.19/2021.
 
“Taman Mini Indonesia Indah selama ini dikelola oleh Yayasan Harapan Kita. Selanjutnya pemerintah akan menata TMII seperti yang dilakukan di Gelora Bung Karno (GBK) dan di Kemayoran. Kami berkewajiban untuk melakukan penataan, memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat. Dan memberikan kontribusi keuangan untuk negara,” ujar  Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Jakarta, Rabu (07/04/21).

Pratikno pun menegaskan, sesuai Keppres No. 51/1977, TMII merupakan milik negara. Namun aset yang terdata di Kemensesneg itu selama ini pengelolaannya diberikan kepada Yayasan Harapan Kita.

“Mengenai TMII ini pembicaraannya sudah cukup lama. Jadi kami menindak lanjuti rekomendasi dari beberapa pihak terkait, termasuk dari BPK,” tuturnya.

Lantas, bagaimana nasib para pekerja TMII yang sejauh ini berstatus pegawai di bawah naungan Yayasan Harapan Kita. Terkait hal tersebut Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan, semua operasional TMII akan beroperasi seperti biasa. Termasuk juga para staf juga diminta untuk bekerja seperti biasa.

“Jadi, tidak ada yang berubah dalam masa transisi TMII, Semua beroperasi seperti biasa. Para staf juga tetap bekerja seperti biasa dan tetap mendapat hak keuangan dan fasilitas tetap seperti biasa,” tegas Pratikono. 

Dia pun menjelaskan, staf TMII yang bekerja saat ini secara otomatis akan bekerja dalam pengelolaan tim transisi. Kemudian, dalam waktu 3 bulan, pengelola yang ada sekarang ini harus memberikan laporan pengelolaan kepada tim transisi.

“Untuk pengelolaan selanjutnya akan dibahas oleh tim transisi,” ujarnya.

Tak berhenti sampai di situ, Pratikno pun menegaskan, terkait staf atau pekerja TMII, pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki manajemen untuk dapat memberikan kesejahteraan yang lebih baik bagi para staf.

“Kita berkomitmen untuk tim transisi kami beri tugas bagaimana memikirkan inovasi manajemen yang lebih baik dan kesejahteraan yang lebih baik kepada para staf. Dan tentu saja memberikan kontribusi yang lebih signifikan kepada masyarakat dan negara,” pungkasnya. (der/fin)

Sepeperti diketahui TMII mulai dibangun tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975. Berbagai aspek kekayaan alam dan budaya Indonesia sampai pemanfaatan teknologi modern diperagakan di areal seluas 150 hektare.

TMII memiliki logo yang pada intinya terdiri atas huruf TMII, Singkatan dari “Taman Mini Indonesia Indah”. Sedangkan maskotnya berupa tokoh wayang Hanoman yang dinamakan NITRA (Anjani Putra).

Maskot Taman Mini “Indonesia Indah” ini diresmikan penggunaannya oleh Ibu Tien Soeharto, bertepatan dengan dwi windu usia TMII, pada tahun 1991.  (der/red)
Tags :
Kategori :

Terkait