TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Penerbangan dari Tasikmalaya kembali menjadi bahasan hangat dalam Coffee Morning Forkopimda di Bandara Lanud Wiriadinata, Kamis 4 Desember 2025.
Sejak awal, forum ini langsung menyinggung kondisi bandara yang belum lagi beroperasi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Situasi ini dinilai perlu langkah cepat agar mobilitas warga tetap terlayani.
Dikutip dari Radartasik.id, Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Asep Goparullah menyebut bandara saat ini masih belum siap sepenuhnya untuk penerbangan komersial.
BACA JUGA: Lahir dari Kas Masjid, Begini Cikal Bakal BRI yang Berusia 130 Tahun
BACA JUGA: Persib Makin Keren, Resmi Gandeng GoPay, Siap Hadirkan Ekosistem Digital Baru
Dia menuturkan pihak bandara pun menyampaikan hal serupa. Pada dasarnya, operasional bisa dibuka asalkan ada maskapai yang bersedia masuk.
Asep menjelaskan dua skema yang mungkin dilakukan untuk menghidupkan kembali layanan penerbangan.
Pertama kerja sama dengan sistem block seat.
Kedua melalui opsi subsidi.
Namun keduanya terkendala tarif.
Harga tiket disebut berada di kisaran lebih dari Rp 1 juta.
Menurutnya, masalah bukan di biaya operasional pemkot, melainkan tingginya tarif untuk penumpang.
Pemkot Kaji Peluang Rute Baru dan Skema Transit
Dalam forum tersebut, pemkot membuka wacana rute lain yang memungkinkan transit di Tasikmalaya.