“Kalau dari sisi konstruksi, baja ringan dengan penutup atap genting itu sangat umum dipakai di rumah-rumah perumahan. Sebenarnya tidak ada masalah di struktur atapnya,” katanya.
Ia menambahkan bahwa struktur gazebo justru dirancang lebih kuat dari standar umum.
“Apalagi kalau melihat dari struktur yang kita gunakan, semuanya dobel. Kuda-kudanya dobel karena kita tahu akan dipakai kegiatan yang cukup keras, sehingga kita rapatkan. Di rangka juga banyak yang dobel,” terangnya.
Tim Investigasi Gabungan Sudah Turun
Syarif memastikan bahwa pihak kampus bersikap terbuka dalam proses penyelidikan.
Sejumlah lembaga telah turun melakukan pemeriksaan awal.
“Yang sudah datang itu dari Kementerian PU, Polres, internal kampus juga turun langsung. Dan kita terbuka kapan pun ditanya soal ini,” jelasnya.
BACA JUGA:Polisi Telusuri Dugaan Kerusakan Konstruksi pada Gazebo Unsil Tasikmalaya yang Mendadak Ambruk
Ia menegaskan bahwa hasil penyelidikan sementara belum dapat disimpulkan karena proses teknis masih berlangsung.
Walaupun demikian, secara lebih mendetail dia masih mengumpulkan berbagai informasi tambahan. Pasalnya, dia masuk ke Unsil pada 2023, setelah gazebo itu berusia 4 tahun.