BACA JUGA: Dukung Reaktivasi Stasiun Rajapolah, DPRD Dorong Kajian Manfaat Nyata bagi Warga Tasikmalaya
Tim identifikasi terus bekerja di dalam untuk mengumpulkan bukti dan memastikan keamanan lingkungan sekitar.
Akses jalan menuju sekolah ditutup aparat TNI dan kepolisian. Warga dan pengendara tidak diizinkan melintas di depan SMA 72 selama proses penyelidikan berlangsung.
SMAN 72, yang berada di dalam kompleks TNI AL Kodamar Kelapa Gading, kini dijaga ketat oleh personel TNI dan polisi militer.
Posko informasi bagi keluarga korban juga dibuka di Mapolda Metro Jaya agar memudahkan pencarian dan pemantauan kondisi korban.
Penyelidikan Masih Berlangsung
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban meninggal dunia akibat ledakan di SMA 72.
Pihak kepolisian memastikan seluruh korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.
Kombes Budi Hermanto menegaskan hasil lengkap pemeriksaan dan identifikasi baru akan diumumkan setelah seluruh bukti dikumpulkan.
BACA JUGA: Pipa Transmisi Tirta Sukapura Putus Terbawa Longsor, Pasokan Air Bersih di Tasikmalaya Terganggu
BACA JUGA: BPOM Tegaskan Hong Thai Brand Herb Inhaler Formula 2 Ilegal dan Berbahaya
Polisi meminta masyarakat tidak berspekulasi dan tetap menunggu hasil resmi dari tim penyidik.
Ledakan di SMA 72 Kelapa Gading ini menjadi perhatian serius pemerintah dan aparat keamanan.
Selain karena jumlah korban yang cukup banyak, kejadian ini juga terjadi di lingkungan sekolah yang seharusnya aman bagi siswa.
Pihak berwenang terus bekerja memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali, sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat Jakarta Utara.