2. Asep Rahmadiana, Perawat Ahli Madya Puskesmas UPTD Puskesmas Kahuripan.
3. Budy Nugraha, Dokter Ahli Madya UPTD Puskesmas Kawalu.
4. Titie Purwaningsari, Wadir Pelayanan UPTD Khusus RSUD dr Soekardjo.
5. Suryaningsih, Sekretaris Dinkes.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah, memastikan hasil seleksi tersebut akan segera dirampungkan dan dilaporkan kepada pimpinan daerah sebelum diteruskan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Hasilnya Insyaallah secepatnya. Setelah kita rekap nanti kita sampaikan ke pimpinan. Setelah dari pimpinan, berkasnya kita serahkan ke BKN. Lalu dari BKN turun lagi ke kita dan langsung bisa dilakukan pelantikan,” ujar Asep saat ditemui usai memantau proses wawancara.
Menurut Asep, dari lima calon suksesor di setiap instansi yang telah mengikuti proses wawancara bersama tim akademisi, akan dipilih tiga nama terbaik.
Tiga nama itu kemudian akan diserahkan kepada pimpinan daerah untuk dipertimbangkan dan diajukan ke BKN. Setelah proses administrasi selesai, pimpinan akan menentukan satu nama untuk dilantik.
BACA JUGA:Harga Jengkol di Pasar Singaparna Tasikmalaya Tembus Rp100 Ribu, Cabai Merah Ikut Meroket
“Dari lima suksesor per instansi, tim akademisi akan menghasilkan tiga nama (per OPD yang kosong). Setelah itu dilaporkan ke pimpinan, lalu ke BKN. Hasil dari BKN akan diserahkan lagi ke pimpinan, dan pimpinan memilih satu untuk dilantik,” jelasnya.
Asep menegaskan bahwa hasil wawancara tim akademisi bersifat final dan tidak akan mengalami perubahan.
Menurutnya, keputusan tersebut merupakan hasil penilaian objektif dari para profesor yang tergabung dalam tim akademisi independen.
“Jika sudah ada tiga nama dari hasil wawancara, itu maka tidak akan berubah lagi. Karena yang menilai adalah para profesor. Kalau hasilnya diubah, untuk apa kita lakukan wawancara?” ujarnya menegaskan.
BACA JUGA:Cicilan Ringan! Cek Tabel Angsuran KUR BCA 2025 Pinjaman Rp 100 Juta
Ia juga mengungkapkan bahwa perbedaan nilai antar peserta sangat tipis.