TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga sosial, dan sektor swasta untuk mempercepat pembangunan perumahan di Kota Tasikmalaya.
Hal itu disampaikan Diky Chandra saat menghadiri forum Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP) di Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat, Kamis 2 Oktober 2025.
Dalam forum tersebut, Diky Chandra, memaparkan isu-isu strategis sekaligus potensi pembangunan perumahan di Kota Tasikmalaya.
Menurutnya, penyelenggaraan pembangunan hunian tidak bisa sepenuhnya dibebankan pada APBD.
BACA JUGA:BSI Perluas Akses Kesempatan Kerja Lewat Program BiBiT, Simak 10 Lowongan yang Dibuka
Pemerintah daerah harus membuka ruang kerja sama dengan lembaga zakat, organisasi masyarakat, maupun perusahaan yang memiliki program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Di tengah kondisi efisiensi dan pemangkasan anggaran dari pusat, peran swasta sangat dibutuhkan," ujarnya saat dikonfirmasi Jumat 3 Oktober 2025.
"Mudah-mudahan mereka juga ikut membantu memberi kemudahan kepada masyarakat agar bisa memiliki rumah yang layak,” harapnya.
Diky Chandra juga merinci, sejumlah pihak telah menunjukkan kepeduliannya.
BACA JUGA:Dugaan Kongkalikong dalam Penertiban Minimarket Ilegal di Kabupaten Tasikmalaya
Baznas menargetkan pembangunan 30 unit rumah, dengan 17 unit telah rampung dan 13 unit lainnya dipastikan selesai pada tahun ini.
Polres Tasikmalaya Kota, Forum Peduli Tasikmalaya, dan Asshiddiqyiah masing-masing membangun dua unit rumah.
Selain itu, CSR Yayasan Ahsanul Mahmuda sudah menyelesaikan 13 unit dari 81 unit yang ditargetkan.
Menurut Diky Chandra, langkah-langkah tersebut adalah contoh nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
BACA JUGA:Universal & Warner Gandeng AI, Musik Kini Bisa Dipakai Legal