PANGANDARAN, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kabupaten Pangandaran menyiapkan reaktivasi Shuttle Stasiun Sidareja menuju Pangandaran.
Reaktivasi Shuttle Damri dari Stasiun Sidareja - Pangandaran dinilai strategis untuk memperluas akses wisatawan, terutama yang datang dari Jakarta.
Dikutip dari Radartasik.id, Sekretaris Bappeda Pangandaran Asep Suhendar mengatakan gagasan tersebut muncul setelah layanan shuttle Stasiun Banjar resmi dihentikan.
Shuttle dari Banjar ke Tourism Information Center (TIC) Pangandaran sempat dicoba, namun hanya berjalan satu hari.
BACA JUGA: Cara Cepat Cairkan Pinjaman KUR Mandiri 2025 Mulai Rp 10 Juta, Lengkap dengan Syarat, Tabel Angsuran
BACA JUGA: Dua Tahun Penuh Aspal, RPJMD Tasikmalaya Sisakan PR Pendidikan dan Irigasi?
Penghentian itu terjadi karena mendapat penolakan dari sebagian pelaku travel ilegal dan ojek pangkalan yang merasa dirugikan.
Kondisi ini menjadi hambatan serius bagi keberlanjutan transportasi publik ke kawasan wisata.
Sebagai solusi, pemerintah daerah mengalihkan titik keberangkatan ke Stasiun Sidareja Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah.
Lokasi ini dinilai lebih strategis dan berpotensi menarik wisatawan lebih banyak. Terutama, mereka yang terbiasa memakai kereta api saat bepergian dari Jakarta.
BACA JUGA: Program MBG di Tasikmalaya Terus Tuai Kritik, Sajian Kulit Ayam Jadi Sorotan
BACA JUGA: KA Ekonomi Matarmaja Gunakan Rangkaian New Generation, Catatan Jadwal Operasionalnya
Menurut Asep, wisatawan asal Jakarta cenderung lebih mengandalkan angkutan umum dibandingkan wisatawan dari Bandung.
Karena itu, keberadaan shuttle bus dari stasiun Sidareja dipandang sebagai kebutuhan penting untuk memperkuat konektivitas menuju Pangandaran.
Dia menambahkan koordinasi lintas kementerian sudah dilakukan. Pihak yang terlibat antara lain Kemenhub, Kementerian PPN (Perencanaan Pembangunan Nasional) kementerian koordinator hingga Kemenpar.