JAKARTA, RADARTASIK.COM – Wakil Menteri Kesehatan Prof Dante Saksono Harbuwono menekankan pentingnya aktivitas fisik rutin untuk mencegah penyakit tidak menular (PTM).
Pesan ini disampaikan wamenkes saat menghadiri ASEAN Car Free Day (ASEAN CFD) 2025 di Jakarta, Minggu 14 September 2025.
Dalam kegiatan tersebut, pemeriksaan kesehatan menunjukkan tiga masalah utama dengan angka cukup tinggi. Ketiganya adalah hipertensi, diabetes dan kolesterol.
Kondisi ini diketahui sebagai faktor risiko terbesar penyakit kardiovaskular. Penyakit jantung sendiri masih menjadi penyebab kematian utama di Indonesia.
BACA JUGA: Acer Luncurkan Swift Air 16, Laptop Copilot+ Ultra Ringan untuk Profesional Modern
BACA JUGA: 100 Hari Kerja Cecep–Asep, DPRD Tasikmalaya Soroti Reformasi Birokrasi dan Janji Politik
Prof Dante menjelaskan olahraga teratur bisa membantu mengendalikan kondisi tersebut. Olahraga rutin minimal 30 menit sehari atau 150 menit per minggu dapat menurunkan kadar gula darah, menjaga tekanan darah tetap stabil dan memperbaiki profil kolesterol.
Menurutnya, pencegahan tidak cukup dilakukan sesekali. Gaya hidup sehat harus dibiasakan dalam jangka panjang.
Dia mencontohkan, seseorang yang hipertensi saat ini bisa saja mengalami perbaikan kondisi tahun depan jika konsisten berolahraga dan menjaga pola makan.
ASEAN CFD disebut menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pola hidup sehat. Acara ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat lewat pendekatan promotif dan preventif.
BACA JUGA: Tabel Pinjaman KUR BRI 2025 Plafon Rp 100 - Rp 500 Juta, Cek Syarat Pencairan Modal UMKM
BACA JUGA: Insentif RT-RW Naik Melebihi UMK Tasikmalaya Mulai Oktober 2025
Selain itu Prof Dante menyoroti persoalan obesitas pada anak. Data menunjukkan sekitar 30 persen anak sekolah di Jakarta mengalami obesitas.
Dia menekankan obesitas bukan hanya soal tubuh gemuk namun membuka peluang penyakit serius di masa depan.
Karena itu, anak-anak perlu dibiasakan sejak dini untuk makan sehat dan aktif bergerak.