TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Pemerintah Kota Tasikmalaya menegaskan komitmennya untuk memperbaiki lampu penerangan jalan umum (PJU) yang padam di berbagai wilayah.
Namun, pelaksanaan perbaikan masih menunggu rampungnya evaluasi anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Drs H Asep Goparullah MPd, mengatakan bahwa anggaran untuk perbaikan PJU sudah disiapkan.
Setelah melalui proses perubahan anggaran dan evaluasi dari provinsi, perbaikan akan segera dilakukan.
BACA JUGA:Truk Parkir Liar di Jalan Mashudi Tasikmalaya Telan Korban Jiwa, Warga Minta Penertiban
“PJU sudah dianggarkan. Setelah diketuk di perubahan anggaran dan dievaluasi oleh Pemprov, dalam waktu 14 hari ke depan akan kami laksanakan,” ujar Asep, Rabu 23 Juli 2025.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa pelaksanaan tetap harus realistis dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Soal PJU juga akan kami lihat lagi dari sisi anggarannya. Kami tidak bisa langsung perbaiki semuanya jika dananya tidak mencukupi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya, Asep Maman Permana, mengakui bahwa permasalahan lampu jalan padam sudah terjadi setiap tahun.
BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp 83,38 triliun, Pertanian Jadi Motor Utama
Menurutnya, ada sekitar 1.300 hingga 1.600 titik PJU yang padam per tahun, tersebar di hampir seluruh wilayah kota.
“Bukan hanya di ruas utama seperti SL Tobing dan HZ Mustofa. Hampir di semua titik ada yang padam,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu 20 Juli 2025.
Penyebab utama padamnya lampu PJU adalah usia pakai yang sudah habis. Namun, keterbatasan anggaran membuat Dishub tidak bisa langsung mengganti semuanya.
“Kalau masa terang lampunya habis, ya harus diganti. Tapi dana kita sangat terbatas. Anggarannya jomplang, tidak sebanding dengan kebutuhan di lapangan,” jelasnya.
BACA JUGA:Penemuan Machu Picchu hingga Olimpiade Tokyo Digelar Tanpa Penonton