Menurutnya, keberadaan lampu lalu lintas bukan sekadar soal pengaturan kendaraan, tetapi juga mencerminkan wajah dan wibawa ibu kota kabupaten.
“Kalau tak ada bedanya dengan kecamatan lain, di mana letak kehormatan Singaparna sebagai pusat pemerintahan? Penataan lalu lintas semestinya jadi prioritas,” pungkasnya.