Polri Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas Demi Iklim Investasi yang Kondusif

JAKARTA, RADARTASIK.COM – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menegaskan komitmennya dalam memberantas aksi premanisme yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas) dan berpotensi mengganggu iklim investasi di Indonesia.

Langkah ini diambil untuk memastikan dunia usaha terbebas dari ancaman kelompok tertentu yang menyalahgunakan nama ormas demi kepentingan pribadi maupun kelompok.

Dikutip dari laman Divisi Humas Polri, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan Polri tidak akan memberikan toleransi terhadap segala bentuk premanisme yang dapat menghambat investasi dan stabilitas ekonomi nasional.

Menurutnya, Polri berkomitmen menindak tegas segala aksi pemerasan, pungutan liar atau tindakan yang merugikan dunia usaha dengan berkedok ormas.

BACA JUGA: Nama-nama Pemain Australia vs Indonesia dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Inilah Data Klub, Caps, Gol

Sebelum mengambil langkah hukum, Polri senantiasa mengedepankan pendekatan preventif dan pre-emtif. 

Upaya ini diwujudkan melalui sosialisasi, pembinaan, dan koordinasi dengan berbagai pihak agar anggota ormas memahami pentingnya berkontribusi secara positif dalam menjaga ketertiban dan mendukung investasi yang sehat.

Langkah ini juga bertujuan mencegah ormas terlibat dalam tindakan yang melanggar hukum.

Selain tindakan preventif, Polri aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap modus yang digunakan oleh oknum tertentu dalam melakukan pemerasan atau intimidasi terhadap pelaku usaha.

BACA JUGA: 7 Nama-nama Perusahaan yang Sunat Takaran Minyakita, Minyak Goreng Murah, Menteri Pertanian Geram

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan mereka dapat berperan aktif dalam mencegah dan melaporkan setiap bentuk gangguan terhadap investasi.

Polri memastikan setiap laporan dari pengusaha dan investor akan ditindaklanjuti secara serius. Polri menegaskan tidak akan ragu untuk menindak oknum anggota ormas yang terbukti melakukan tindakan premanisme yang dapat menghambat investasi di Indonesia.

Oleh karena itu, masyarakat dan pelaku usaha diimbau untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk pemerasan, intimidasi atau gangguan terhadap investasi yang dilakukan oleh oknum anggota ormas tertentu.

Sebagai bentuk perlindungan terhadap pelapor, Polri menjamin keamanan dan profesionalisme dalam menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. 

BACA JUGA: 4 Pemain Timnas Indonesia Lintasi Tiga Benua Demi Misi Besar di Kualifikasi Piala Dunia 2026