Pertarungan antara Captain America dan Red Hulk menjadi salah satu momen terbaik dalam film ini, memberikan hiburan yang cukup memuaskan bagi penggemar MCU.
Kekurangan Film Captain America Brave New World
1. Cerita yang Kurang Ikonis
BACA JUGA:PKL Alun-Alun Singaparna Tasikmalaya Ditetapkan Jam Operasional dan Lokasi Khusus
Meskipun tetap menghibur, cerita dalam Brave New World terasa kurang kuat dibandingkan tiga film Captain America sebelumnya.
Elemen intrik politik yang diangkat kurang memberikan ketegangan yang intens, sehingga tidak meninggalkan kesan mendalam bagi penonton.
2. Visual dan Sinematografi Terkesan Biasa
Dari segi visual, sinematografi film ini tidak menawarkan sesuatu yang istimewa.
Beberapa adegan terasa biasa saja dan tidak menghadirkan keindahan visual yang diharapkan dari film MCU.
BACA JUGA:Ulasan The Most Beautiful Girl in the World, Film Orisinal Netflix Indonesia, Link Nonton
3. Musik Latar yang Kurang Memberi Nuansa Epik
Absennya Henry Jackman, komposer dari The Winter Soldier (2014) dan Civil War (2016), cukup terasa dalam film ini.
Musik latar yang digarap oleh Laura Karpman belum mampu memberikan nuansa epik yang seharusnya dimiliki oleh film Captain America.
4. Kurangnya Peran Penting Giancarlo Esposito
Aktor berpengalaman seperti Giancarlo Esposito yang memerankan Sidewinder justru kurang dimanfaatkan dengan baik.
Karakternya tidak memiliki dampak signifikan dalam cerita, sehingga terkesan hanya sebagai villain tambahan yang kurang berpengaruh.
Captain America Brave New World memang tetap menjadi tontonan yang menghibur, tetapi tidak memberikan dampak besar dalam MCU.
Namun, bagi penggemar setia MCU dan Captain America, film ini tetap layak ditonton untuk melihat perkembangan karakter Sam Wilson sebagai Captain America.