RADARTASIK.COM - Perayaan 100 tahun kelahiran sastrawan legendaris Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, menjadi momentum besar.
Diselenggarakan oleh Pramoedya Ananta Toer Foundation dan Komunitas Beranda Rakyat Garuda, acara bertajuk #SeAbadPram ini akan berlangsung pada 6-8 Februari 2025 di Blora, Jawa Tengah, kota kelahiran sang sastrawan.
Beragam kegiatan telah dirancang untuk mengenang warisan Pramoedya.
Mulai dari pemancangan nama jalan, diskusi, pameran buku, pemutaran film dokumenter, hingga konser musik bertajuk Anak Semua Bangsa.
BACA JUGA:UMK Pangandaran Naik 6,5 Persen, tapi Gaji Karyawan Masih Bisa di Bawah Standar
Happy Salma Membawakan Monolog Nyai Ontosoroh
Salah satu momen yang paling dinantikan adalah penampilan artis Happy Salma, yang akan membawakan monolog singkat tentang tokoh Nyai Ontosoroh dari trilogi Bumi Manusia.
Monolog berdurasi 30 menit ini menjadi penghormatan atas karya besar Pramoedya sekaligus pengantar untuk pementasan teater Bunga Penutup Abad pada September 2025.
Happy Salma yang juga mendirikan lembaga budaya Titimangsa, menyatakan bahwa monolog ini merupakan tantangan besar setelah tiga tahun tidak tampil di panggung.
Terakhir kali ia tampil dalam monolog adalah saat membawakan kisah Inggit Garnasih pada tahun 2022.
BACA JUGA:Suami di Tasikmalaya Bakar Rumah Istri, Terancam 12 Tahun Penjara
Menurut Happy, membaca kembali karya Pramoedya menjadi pengalaman yang penuh makna dan menyulut semangatnya untuk tampil.
Ia menggambarkan karya Pramoedya sebagai naskah yang "bergizi" karena sarat dengan gagasan ideologis dan perspektif kritis.
"Saya merasa spirit-nya Pram tidak pernah padam, dan itu menghidupkan keberanian saya untuk kembali ke panggung," ujar Happy.
Happy juga berharap keikutsertaannya dalam acara ini dapat mendekatkan generasi muda dengan pemikiran Pramoedya.