Alasan Penghapusan Aturan Gol Tandang di Piala AFF 2024, 4 Negara Terkena Dampak

Kamis 26-12-2024,10:00 WIB
Reporter : Dela Fitriani
Editor : Andriansyah

RADARTASIK.COM - Piala AFF 2024 membawa perubahan besar dengan menghapus aturan gol tandang pada fase gugur, yakni babak semifinal dan final.

Perubahan ini tidak hanya mengakhiri kontroversi panjang yang melibatkan regulasi tersebut, tetapi juga membawa dampak langsung pada tim-tim semifinalis AFF yang bertanding.

Apa Itu Aturan Gol Tandang?

Aturan gol tandang pertama kali diperkenalkan di Piala AFF pada edisi 2010.

BACA JUGA:Paul Munster Evaluasi Skuad Persebaya Jelang Laga Terakhir 2024 Lawan Bali United, Perbaiki Titik Lemahnya

Regulasi ini memberikan keuntungan bagi tim yang mencetak lebih banyak gol di kandang lawan.

Namun, aturan ini sering kali dinilai kontroversial karena menciptakan ketidakseimbangan dalam pertandingan dua leg.

Dalam konteks sepak bola global, UEFA mulai menerapkan aturan ini pada Piala Winner 1965/1966, tetapi kemudian FIFA mengampanyekan penghapusannya pada 2020.

Di Piala AFF, aturan gol tandang sudah lama menuai kritik karena sering memengaruhi strategi bermain tim secara negatif.

BACA JUGA:Indonesia Raih Juara Umum di World Pencak Silat Championship di Abu Dhabi

Alasan Penghapusan Aturan Gol Tandang

Keputusan AFF untuk menghapus aturan gol tandang pada edisi 2024 dianggap sebagai langkah tepat, meskipun terbilang terlambat.

Aturan ini sering kali membuat tim bermain terlalu defensif pada leg kedua, menciptakan pola permainan yang tidak sehat.

Sebagai contoh, pada semifinal Piala AFF 2016, Indonesia menang 2-1 atas Vietnam pada leg pertama.

Di leg kedua, Vietnam berada dalam tekanan besar karena harus mengejar dua gol tanpa kebobolan untuk lolos.

BACA JUGA:Makin Panas! Yamaha Aerox Alpha Turbo VS Honda Vario 160 di Segmen Skutik Premium

Situasi tersebut membuat psikologis pemain Vietnam tertekan, dan akhirnya Indonesia berhasil melaju ke final.

Dampak Bagi 4 Negara Semifinalis

Kategori :