"Kamu kalau iman beneran, berbuat baiklah dengan tetangga. Berhubung atas nama iman, ketika tetangga itu tak mengimbangi berbuat baik, kamu nggak kecewa," ungkap beliau.
Pesan ini sangat mendalam. Dengan menjadikan iman sebagai dasar kebaikan, hati kita akan lebih lapang dan tidak mudah kecewa.
Sebab, kita tahu bahwa semua yang kita lakukan akan dicatat oleh Allah dan dibalas oleh-Nya, bukan oleh manusia.
Pengajian ini mengingatkan bahwa berbuat baik adalah bentuk ketaatan kepada Allah, bukan transaksi sosial.
Semoga pesan Gus Baha ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk menjalani hidup dengan keikhlasan dan iman yang kuat.