TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang diprediksi akan memicu lonjakan jumlah kendaraan, PT Pertamina (Persero) tampaknya sudah menyiapkan solusi kreatif untuk menghindari masalah kelangkaan bahan bakar minyak (BBM).
Salah satu langkah yang diambil adalah menambahkan armada motoris, yang seolah siap menjadi “pahlawan” bagi kendaraan yang mogok di tengah perjalanan, terutama di jalur-jalur rawan.
Denny Ryan P, Kepala Bagian Armada dan Angkutan Tangki di Fuel Terminal Pertamina Tasikmalaya, menjelaskan bahwa motoris yang telah disiapkan ini akan bertugas mengantarkan BBM langsung ke kendaraan yang kehabisan bahan bakar.
Dengan begitu, mobilitas masyarakat yang sedang menikmati libur panjang diharapkan tidak terganggu.
BACA JUGA:Allegri Masih Menanti Pinangan AC Milan Sebelum Memutuskan Jadi Pelatih AS Roma
“Kami menyiapkan motoris yang siap melayani distribusi BBM ke kendaraan yang mogok, khususnya di daerah-daerah yang rawan mengalami kepadatan kendaraan,” ujar Denny, dengan penuh keyakinan, Jumat 20 Desember 2024.
Tidak hanya satu atau dua titik, namun tiga lokasi strategis menjadi fokus utama bagi keberadaan motoris tersebut.
Jalur Gentong, Salawu, dan perbatasan Tasikmalaya-Garut dipastikan menjadi titik yang rawan macet dan membutuhkan perhatian ekstra.
“Motoris akan siap di tiga titik tersebut: Jalur Gentong, Salawu, dan perbatasan Tasikmalaya menuju Garut,” lanjut Denny, seolah menegaskan bahwa Pertamina siap menjadi “penyelamat” perjalanan masyarakat.
BACA JUGA:Luis Enrique Tak Tertarik Terjun ke Bursa Transfer Januari, MU Ingin Kirim Rashford ke Arab Saudi
Namun, selain persiapan armada motoris, Pertamina juga melakukan sejumlah langkah preventif lainnya untuk menjaga kelancaran distribusi BBM.
Salah satunya dengan memastikan stok BBM di SPBU-SPBU strategis cukup dan melakukan pengawasan intensif di berbagai titik distribusi.
Seakan tidak ingin ada alasan apapun untuk kegagalan distribusi BBM, Denny menambahkan,
"Kami pastikan stok BBM aman selama 15 hari ke depan, dan pengisian kendaraan sudah siap. Kami juga mengantisipasi potensi gangguan seperti longsor atau pasar tumpah."
BACA JUGA:Lazio Kembali Kejar Inter Milan: Menang Dramatis atas Lecce