Selain itu, promosi pariwisata Indonesia yang menggunakan anggaran besar menjadi sia-sia akibat tindakan individu yang hanya mengejar kepentingan pribadi.
Hal ini dinilai oleh pengamat Kepolisian Bambang Rukminto sebagai kerugian besar bagi negara.
Meningkatkan kepercayaan publik tidak hanya soal menegakkan hukum terhadap pelaku, tetapi juga membangun kembali citra institusi kepolisian di masyarakat.
Di sisi lain, penyelenggara acara internasional di Indonesia perlu memastikan keamanan dan kenyamanan peserta untuk menjaga reputasi sebagai destinasi wisata yang ramah dan aman.
BACA JUGA:Bunker Miras di Kota Tasikmalaya Terbongkar, Penjual Kelabui Petugas dengan Modus Licik
Kerja sama antara penyelenggara dan pihak keamanan harus diperkuat untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.