Fotografer Oscar Motulloh menyebut insiden ini sebagai bentuk "pembredelan seni rupa" pertama di era pemerintahan Prabowo Subianto.
Sementara itu, budayawan Erros Djarot menilai tindakan kurator mencerminkan ketakutan yang berlebihan terhadap politik.
Profil Yos Suprapto
Yos Suprapto adalah seniman yang kerap menuai kontroversi dengan karya-karyanya yang kritis terhadap isu politik, sosial, dan budaya.
Ia pernah menggelar berbagai pameran, seperti Bersatu dengan Alam (1994) di Taman Ismail Marzuki, Barbarisme: Perjalanan Anak Bangsa (2001) di Galeri Nasional, hingga Republik Udang (2005) di Tembi Gallery Yogyakarta.
BACA JUGA:Serius Harganya 2 Jutaan?! Poco M7 Pro 5G, Entry Level Yang Punya Spek Sultan
Meski pameran di Galeri Nasional gagal terlaksana, Dewan Kesenian Jakarta menawarkan Yos untuk memamerkan karyanya di Gedung Kesenian Jakarta.
Hal tersebut menjadi peluang baru bagi Yos untuk tetap menampilkan karyanya kepada publik tanpa harus kehilangan pesan kuat yang ingin disampaikan.
Kasus ini menggambarkan tantangan antara kebebasan berekspresi dalam seni dan sensitivitas tema di tengah dinamika politik dan sosial.