Iptu Jajat menegaskan bahwa stabilitas pangan adalah faktor krusial yang dapat mempengaruhi kualitas hidup masyarakat.
"Dengan memanfaatkan lahan di sekitar kita, baik itu halaman rumah atau halaman kantor, kita bisa mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan luar dan mendorong masyarakat untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka," terang Iptu Jajat.
Selain itu, Polsek Mangkubumi juga berharap langkah ini dapat mendorong produktivitas pertanian di wilayahnya.
"Kami tidak hanya berfokus pada pengadaan pangan untuk kantor, tetapi juga ingin menjadi motor penggerak yang dapat mendorong masyarakat untuk lebih aktif mengolah lahan mereka. Dengan begitu, selain mendukung ketahanan pangan, kita juga dapat meningkatkan ekonomi lokal melalui sektor pertanian," lanjutnya.
BACA JUGA:Fiks, 3 Varian Indomie Ditarik dari Pasaran karena Masalah Ini di Australia, Berikut Ini Penyebabnya
Program ketahanan pangan yang dijalankan Polsek Mangkubumi ini sejalan dengan visi nasional untuk menciptakan kemandirian pangan yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
Dalam menghadapi tantangan global yang semakin besar, seperti perubahan iklim dan krisis pangan, Iptu Jajat mengingatkan bahwa ketahanan pangan harus dimulai dari tingkat keluarga hingga nasional.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam terciptanya ketahanan pangan yang kuat di wilayah Polsek Mangkubumi dan menjadi contoh bagi wilayah lainnya," jelasnya.
Melalui kebun kecil yang kini tumbuh di halaman Polsek Mangkubumi, kita belajar bahwa ketahanan pangan bukan hanya soal kebijakan pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama.
BACA JUGA:Angkutan Penumpang di Kota Banjar Dicek Kesehatannya, Biar Bus Tak 'Masuk Angin' ketika Libur Nataru
Dengan memanfaatkan lahan yang ada, sekecil apapun itu, kita dapat berkontribusi pada pencapaian ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Polsek Mangkubumi telah menunjukkan bahwa ketahanan pangan dimulai dari langkah kecil yang bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja.