Kata Pj Wali Kota Tasikmalaya: Tindak Tegas Geng Motor Brutal

Selasa 10-12-2024,16:26 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, menyoroti aksi brutal geng motor yang semakin meresahkan masyarakat.

Insiden pengeroyokan ini terjadi di Jalan Letjen Mashudi beberapa hari lalu telah menjadi perhatian serius, terutama setelah seorang pengendara motor mengalami luka serius di bagian belakang kepala akibat pukulan benda tumpul.  

Asep menegaskan, kejadian ini tidak boleh dibiarkan dan harus menjadi yang terakhir kali terjadi di Kota Tasikmalaya. 

Ia juga memastikan pemerintah daerah segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah aksi serupa di masa mendatang.  

BACA JUGA:Satresmob Polres Tasikmalaya Kota Ringkus Pelaku Curanmor yang Beraksi di 15 Lokasi

"Saya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi lengkap terkait kejadian ini," ujar Asep kepada wartawan usai menghadiri acara verifikasi Tim P2WKSS di Kampung Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, Selasa 10 Desember 2024.  

"Kita harus bertindak cepat dan tepat agar tidak ada lagi korban dari tindakan brutal seperti ini," sambungnya.

Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. 

Pemerintah Kota bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan mengadakan pertemuan untuk membahas strategi pengamanan wilayah secara menyeluruh.  

BACA JUGA:Harga dan Spesfikasi Realme C75, Rilis di Indonesia Desember 2024, HP Tahan Air, Tahan Banting, Tahan Lama

"Dorongan utama kami adalah memastikan kejadian seperti ini tidak terulang. Ini harus menjadi yang pertama dan terakhir," tegas Asep.  

Ia juga menekankan bahwa Kota Tasikmalaya harus menjadi wilayah yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya. 

Oleh karena itu, pemerintah daerah akan merancang langkah-langkah strategis untuk memperketat pengawasan dan mencegah munculnya kembali aksi geng motor brutal.  

"Kami akan menyiapkan upaya konkret untuk meminimalisir potensi gangguan keamanan. Langkah-langkah ini akan dilakukan secara terintegrasi agar masyarakat merasa lebih tenang dan terhindar dari ancaman," terangnya.

BACA JUGA:Seru! Persija Bidik Posisi Persib Bandung di Klasemen saat Hadapi Borneo FC, Ini Sesumbar Carlos Pena

Kategori :