Mahasiswa Desak Pemkab Tasikmalaya Tanda Tangani Fakta Integritas Anti Korupsi, Aksi Ricuh di Gedung Bupati

Senin 09-12-2024,14:25 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Tasikmalaya (KMRT) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Bupati Tasikmalaya untuk memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Senin 9 Desember 2024.

Aksi ini bertujuan untuk menyoroti integritas Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam upaya pencegahan korupsi.

Unjuk rasa sempat ricuh dengan ketegangan antara peserta aksi dan petugas kepolisian yang berjaga, sebelum Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, akhirnya menemui massa aksi. 

Ketua KMRT, Ahmad Ripa, mengungkapkan bahwa kedatangan mereka bertujuan untuk menuntut Pemkab Tasikmalaya menandatangani fakta integritas sebagai bentuk komitmen bersama dalam pemberantasan korupsi. 

BACA JUGA:Samsung Rilis Tablet Unggulan untuk Anak, Galaxy Tab A9+, Tablet Harga Murah

"Kami datang untuk menuntut Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menandatangani fakta integritas," kata Ahmad.

Selain Pemkab, aksi ini juga menuntut lembaga DPRD, kepolisian, dan kejaksaan di Kabupaten Tasikmalaya untuk ikut menandatangani fakta integritas yang sama. 

"Kami ingin semua pihak bersama-sama menjaga agar korupsi tidak terjadi di Kabupaten Tasikmalaya," tambahnya.

Ketegangan sempat muncul ketika massa aksi mencoba masuk ke dalam gedung, namun dihalangi oleh petugas yang berjaga. 

BACA JUGA:PSS Sleman Intip Celah Kelemahan Persib Bandung, Kevin Gomes: ’Kita Akan Coba Memanfaatkannya’

"Kami menunggu untuk bertemu dengan bupati, namun tidak kunjung ditemui," tegas Ahmad.

Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, menyambut baik niat mahasiswa dalam mengingatkan tentang pentingnya pencegahan korupsi. 

"Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa ini memiliki tujuan yang sama dengan kami. Malam ini, saya akan mengundang mereka untuk menandatangani fakta integritas sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme," tutur Ade.

Ia menambahkan, meskipun cara penyampaian aksi berbeda, tujuannya tetap sama, yakni untuk mengantisipasi dan mencegah praktik korupsi. 

BACA JUGA:Geng Motor Kembali Resahkan Kota Tasikmalaya! Pengendara Motor Dikeroyok hingga Kepalanya Robek

Kategori :