RADAR TASIK.COM - Antonio Conte merespons dengan nada kesal pernyataan Beppe Marotta yang menyebut Napoli sebagai tim favorit juara Serie A musim ini.
Menurut Conte, komentar tersebut lebih mencerminkan strategi atau tekanan internal daripada fakta di lapangan.
Persaingan antara Napoli dan Inter kini tidak hanya terjadi di lapangan hijau, tetapi juga berlanjut ke perang sindiran antara kedua tokoh tersebut.
Sebelum laga Inter melawan Fiorentina yang akhirnya ditunda, Presiden Inter, Beppe Marotta, menyampaikan komentarnya kepada Sky Sports bahwa Napoli adalah pesaing kuat untuk memperebutkan Scudetto musim ini.
"Kami favorit? Saya mewakili klub besar, kami adalah juara bertahan, jadi wajar jika kami difavoritkan," ujar Marotta, dikutip dari Tuttomercatoweb.
"Namun, ada lawan-lawan tangguh, terutama Napoli. Ada beberapa tim yang bisa bersaing memperebutkan gelar, dan kami akan berusaha mendapatkannya," tambahnya.
Ucapan tersebut langsung memancing tanggapan sinis dari Conte. Mantan pelatih Inter itu menilai komentar Marotta lebih ditujukan untuk memberikan tekanan kepada timnya sendiri.
"Saya ulangi, direktur (Marotta) bisa mengatakan apa pun yang dia mau," kata Conte.
"Saya mengenalnya dengan baik karena kami pernah bekerja bersama. Tapi saya yakin, jika pada akhir musim Inter tidak memenangkan Scudetto, dia tidak akan senang dan tidak akan menganggap musim ini sebagai musim yang sukses," tegasnya.
Menurut Conte, Marotta terlalu fokus pada Napoli, sementara Inter memiliki kedalaman skuad yang luar biasa, yang membuat pernyataan itu tidak sepenuhnya beralasan.
"Kita sedang berbicara tentang tim yang tidak hanya punya dua tim (pemain utama dan cadangan), tetapi bahkan dua tim dan tiga perempat. Jadi, ini seperti omong kosong saja," sindir Conte.
Lebih lanjut, ia juga menyebut Marotta mungkin terpengaruh tekanan internal untuk mengeluarkan komentar seperti itu.
"Mereka terlalu fokus pada kami dan mungkin tidak melihat siapa yang sebenarnya bisa menjadi ancaman bagi mereka," jelas Conte.
"Tapi saya sangat yakin, semua ini hanya sekadar kata-kata yang akan berlalu begitu saja. Jika mereka tidak memenangkannya (Scudetto), Marotta pasti tidak akan senang, dan banyak orang harus bertanya pada diri mereka sendiri soal hal itu," pungkasnya.
Saat ini, Napoli berada di puncak klasemen Serie A dengan keunggulan empat poin atas Inter, yang masih memiliki satu pertandingan tunda.