"Berdasarkan PKPU Nomor 18 Tahun 2024, rekapitulasi tetap dapat dilanjutkan meski ada saksi yang tidak hadir," kata Asep.
"Seluruh proses telah kami jalankan secara transparan, dan sebelum hasil ditetapkan, setiap saksi diberi kesempatan mencermati serta menyampaikan keberatan jika ada. Namun, tak ada keberatan yang disampaikan terkait hasil perolehan suara," sambungnya.
Selain menyampaikan hasil rekapitulasi, Asep juga menyoroti partisipasi pemilih yang dinilai mengalami penurunan.
Ia menjelaskan bahwa beberapa faktor menjadi penyebab, salah satunya adalah aturan jumlah pemilih per TPS yang kini mencapai 600 orang, berbeda dengan Pemilu yang hanya 300 orang per TPS.
BACA JUGA:Ivan Dicksan dan Viman Alfarizi Tunjukkan Kedewasaan Politik Pascapilkada Kota Tasikmalaya
"Pengurangan jumlah TPS berdampak pada jarak yang lebih jauh bagi sebagian pemilih. Hal ini tak bisa kami pungkiri karena harus mengikuti regulasi. Selain itu, masih banyak masyarakat yang bekerja di luar kota dan tidak memiliki kesempatan pulang untuk mencoblos meski hari pencoblosan telah ditetapkan sebagai hari libur nasional," beber Asep.
Ia menambahkan bahwa penurunan partisipasi juga menjadi tantangan bersama yang harus dievaluasi ke depannya.
"Kami berharap partisipasi pemilih dapat meningkat pada Pilkada berikutnya. Ini adalah tugas bersama, baik KPU, pemerintah, maupun masyarakat," imbuhnya.
Setelah pleno rekapitulasi ini, hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat akan diserahkan ke tingkat provinsi untuk diproses lebih lanjut.
BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun 2024, Harga BBM Non Subsidi Turun-Naik, Segera Cek di SPBU Pertamina
Sementara itu, hasil Pilkada Kota Tasikmalaya akan diumumkan secara resmi melalui berbagai saluran, termasuk website dan media sosial KPU Kota Tasikmalaya.
"Kami juga akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Pilkada tahun ini. Masukan dari para saksi menjadi salah satu bahan penting untuk memperbaiki kualitas penyelenggaraan Pilkada di masa depan," jelas Asep.
Kemenangan pasangan Viman-Diky ini sekaligus mengukuhkan posisi mereka sebagai pemimpin baru Kota Tasikmalaya, membuka harapan baru bagi masyarakat untuk lima tahun mendatang.