Irfan juga menekankan bahwa kesuksesan Katasik Ar-Razak tidak lepas dari sinergi antara berbagai pihak, termasuk pengurus Dewan Katasik, BUMN, BUMD, serta instansi pemerintah yang ada di Kota Tasikmalaya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat terus mendorong pengembangan kawasan tersebut, serta mempertahankan eksistensi dan keberhasilannya sebagai salah satu kawasan unggulan.
"Di sini, selain wisata air, kami juga memiliki wisata arung jeram yang cukup menarik, dengan panjang jalur mencapai 1700 meter, yang membentang dari Kelurahan Sukanagara hingga Kelurahan Setianagara di Kecamatan Cibeureum. Harapan kami ke depan, program Katasik ini bisa menjadi program kolaboratif, dengan dukungan dari BUMN, BUMD, serta OPD Kota Tasikmalaya untuk terus mendorong kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan mengalokasikannya ke Katasik," ujar Irfan dengan penuh semangat.
Selain sektor wisata, Irfan juga mengungkapkan bahwa Katasik Ar-Razak telah berhasil melakukan lebih dari lima kali panen untuk berbagai komoditas pertanian, seperti cabe, bawang, dan kubis, serta fokus pada budidaya ikan nila.
BACA JUGA:Didominasi Pohon Tumbang! BPBD Kota Tasikmalaya Catat 26 Bencana Hidrometeorologi
Ia menyatakan bahwa hasil pertanian tersebut tidak hanya bermanfaat untuk ketahanan pangan, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap pemberdayaan masyarakat dalam mengelola sumber daya alam di sekitar mereka.
“Ada beberapa komoditas yang telah kami tanam di sini, seperti cabe, bawang, dan kubis. Untuk perikanan, kami fokus pada ikan nila. Kami sudah melakukan enam kali panen cabe, dan hasilnya cukup signifikan untuk kegiatan ekonomi warga. Selain itu, kami juga mengembangkan beberapa jenis cabe seperti cabe domba dan cabe gendot, yang kami jual di warung-warung masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau. Ini tentu sangat membantu perekonomian warga,” jelas Irfan.
Dengan berbagai potensi yang dimiliki, baik di sektor wisata, pertanian, maupun sektor lainnya, Katasik Ar-Razak berpeluang besar untuk berkembang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Tasikmalaya. Keberhasilan ini tidak hanya akan berdampak pada perekonomian lokal, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar, serta mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pengelolaan sumber daya alam yang bijak.