Lima Tahun Beralaskan Bilik Bambu: Kisah Nining dan Keluarga di Kampung Selakaso Kota Tasikmalaya

Selasa 19-11-2024,16:23 WIB
Reporter : Ayu Sabrina
Editor : Rezza Rizaldi

Rumah yang mereka tempati terdiri dari lantai bilik bambu dan atap jerami yang sangat rentan terhadap perubahan cuaca. 

Kondisi ini jelas tak memenuhi standar kesehatan, keselamatan, dan kenyamanan yang seharusnya diberikan pemerintah kepada warganya. Bahkan, rumah mereka tidak memiliki fasilitas toilet yang layak. 

"Bujeng-bujeng teu aya toilet. Kaluar rumah sepertinya," tutur Elin, yang menggambarkan betapa keluarga ini harus keluar rumah hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Kondisi rumah yang memprihatinkan semakin terasa berat bagi Nining. 

BACA JUGA:Siap-Siap! Ini Dia Tanggal Rilis Redmi A4 5G yang Ditunggu-tunggu!

Hujan yang datang seringkali merembes masuk ke dalam rumah, membasahi tempat tidur dan seluruh isi rumah. 

"Lalebet ayeunamah, da tos balocor," kata Nining dengan nada pasrah, menggambarkan bagaimana air hujan yang deras kerap masuk ke dalam rumah mereka. 

Keadaan tersebut semakin mempersulit mereka dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA:Bingung Tidak Tahu Cara Cetak Kartu SKB?! Simak Langkah-langkah Mencetak Kartu SKB CPNS 2024

Dalam keadaan serba kekurangan, Nining bersama anak-anaknya seringkali mengandalkan bantuan dari tetangga sekitar, baik berupa pakaian maupun makanan. 

"Baju juga suka menerima dari pemberian tetangga, baik buat saya maupun anak-anak," ujar Nining, dengan wajah penuh harapan. 

Keinginan terbesar mereka saat ini adalah mendapatkan bantuan untuk perbaikan rumah yang sudah sangat tidak layak huni, serta bantuan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang semakin berat.

Sebagai seorang kader, Elin berharap agar nasib Nining dan keluarganya bisa mendapatkan perhatian lebih. 

BACA JUGA:Dimulai Tanggal Berapa Cetak Kartu Ujian? Berikut Jadwal Cetak Kartu SKB CPNS 2024

Terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar seperti perbaikan rumah yang sudah tidak layak untuk dihuni lagi. 

"Mereka ingin sekali bantuan untuk merehab rumah mereka, kalau bisa juga dengan bantuan untuk biaya hidup sehari-hari," kata Elin dengan penuh harapan.

Kategori :