Bobot nilai tes SKB ini adalah persentase yang diberikan pada setiap jenis tes dalam tahap SKB berdasarkan tingkat kepentingannya.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa penilaian yang dilakukan lebih akurat dan relevan dengan posisi yang dilamar.
Menurut peraturan terbaru dari Kemenpan RB, bobot nilai tes SKB setiap materi dalam tes SKB tidak selalu sama.
Penetapan bobot nilai yang berbeda untuk setiap tes bertujuan untuk menyesuaikan penilaian dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh instansi, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Misalnya, untuk posisi yang membutuhkan keterampilan teknis khusus, bobot nilai pada tes wawancara atau tes praktek kerja mungkin akan lebih tinggi dibandingkan dengan tes lainnya.
Perbedaan Bobot Nilai pada Tes SKB CPNS 2024
Berikut adalah beberapa contoh penerapan bobot nilai tes SKB berdasarkan jenis tes yang dilakukan:
Tes Wawancara
Tes wawancara memiliki bobot nilai yang cukup tinggi karena dianggap mampu menggali kompetensi, motivasi, dan kesiapan peserta dalam menghadapi pekerjaan yang dilamar.
Bobot nilai untuk tes wawancara biasanya berkisar antara 30% hingga 50% dari total nilai SKB, tergantung pada posisi dan instansi yang dilamar.
Psikotes
Psikotes digunakan untuk menilai aspek kepribadian dan psikologis peserta.
Bobot nilai psikotes umumnya berada pada kisaran 10% hingga 20%, karena tes ini memberikan gambaran tentang bagaimana peserta mampu menghadapi tekanan dan bekerja sama dalam tim.
Tes Fisik dan Kesehatan
Untuk beberapa posisi yang membutuhkan ketahanan fisik, seperti tenaga keamanan atau posisi di bidang kesehatan, tes fisik dan kesehatan memiliki bobot nilai yang signifikan.