RADARTASIK.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tasikmalaya menggelar debat publik perdana untuk pemilihan Wali Kota Tasikmalaya tahun 2024.
Ajang debat calon wali kota dan wakil wali kota Tasikmalaya ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Tasikmalaya dalam mengenal visi dan misi setiap pasangan calon (paslon).
Debat calon wali kota dan wakil wali kota Tasikmalaya ini digelar pada Sabtu malam, 2 November 2024, di Hotel Metro, Tasikmalaya.
KPU Kota Tasikmalaya telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara ini, termasuk koordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI.
BACA JUGA:Siap Hadapi Debat Publik Pilkada, Polres Tasikmalaya Kota Tingkatkan Pengamanan Secara Maksimal
Jalan HZ Mustofa yang berada di depan lokasi debat mulai dijaga ketat oleh petugas keamanan sejak Sabtu pagi.
Sebanyak lima pasangan calon Wali Kota Tasikmalaya akan berpartisipasi dalam debat publik ini.
Masing-masing pasangan calon telah bersiap memaparkan visi, misi, serta program-program andalannya yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kota Tasikmalaya.
Untuk menjaga ketertiban dan keamanan, KPU menetapkan aturan khusus terkait jumlah pendukung yang boleh hadir di lokasi debat.
Setiap pasangan calon debat hanya diperbolehkan membawa sebanyak 30 orang pendukung.
Langkah ini bertujuan untuk menghindari kerumunan yang berlebihan di area debat sekaligus memastikan jalannya acara tetap kondusif.
KPU telah merancang sejumlah topik yang akan dibahas selama debat, mencakup isu-isu penting yang tengah dihadapi oleh masyarakat Tasikmalaya.
BACA JUGA:Pilkada Kota Tasikmalaya: Debat Publik Diterapkan dengan Aturan Ketat untuk Suasana Aman
Beberapa isu yang diperkirakan akan menjadi sorotan utama dalam debat kali ini antara lain:
Pembangunan Infrastruktur: Kota Tasikmalaya memerlukan infrastruktur yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas warga.