TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Debat pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya menjadi ajang diskusi hangat mengenai kondisi infrastruktur khususnya jalan yang paling banyak disorot.
Tiga pasangan calon saling beradu argumen dan solusi untuk mengatasi permasalahan jalan rusak yang menjadi keluhan utama masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Pantauan radartasik.com menunjukkan, dalam debat yang berlangsung di Alhambra Hotel & Convention Selasa 29 Oktober 2024 malam, topik infrastruktur jalan menjadi isu paling diperdebatkan.
Setiap pasangan calon saling memberikan pandangan dan komitmen mereka untuk memperbaiki kondisi jalan rusak jika terpilih.
BACA JUGA:Pesantren Darul Arqam Patean Belajar Tata Kelola di Pesantren Amanah Tasikmalaya
Dalam acara debat ini, lima panelis dan lima perumus dari kalangan akademisi luar Kabupaten Tasikmalaya, seperti dari Garut, Bandung, Bogor, dan Cirebon, serta satu moderator hadir untuk memberikan pertanyaan kepada para calon.
Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menjelaskan bahwa debat ini adalah salah satu bentuk kampanye yang difasilitasi oleh KPU.
Debat tersebut mengangkat tema besar “Mewujudkan Pembangunan yang Maju dan Berkelanjutan Menuju Masyarakat yang Sejahtera” dengan empat subtema.
Empat subtema itu adalah kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana, masalah sosial dan pengentasan kemiskinan, peningkatan infrastruktur, serta keamanan dan ketertiban umum.
BACA JUGA:Sidang Perdana Kasus KDRT Selebgram Cut Intan: Armor Toreador Hadapi Dakwaan di Pengadilan
“Dalam debat ini, ketiga pasangan calon menyampaikan visi, misi, dan program kerja untuk meyakinkan pemilih agar memilih mereka sebagai bupati dan wakil bupati Tasikmalaya,” ujar Ami.
Ami berharap debat ini memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat atau pemilih mengenai visi, misi, dan program calon, sehingga masyarakat dapat memilih dengan rasional dan sesuai hati nurani.
Dia juga mengapresiasi dukungan semua pihak yang membantu terlaksananya debat dengan lancar.