Mahasiswa Indonesia Ciptakan Aplikasi Ketahanan Pangan Berbasis AI, untuk Kompetisi ASEAN Data Science Explore

Sabtu 26-10-2024,09:00 WIB
Reporter : Dela Fitriani
Editor : Andriansyah

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ketahanan pangan merupakan isu global yang menjadi perhatian khusus di kawasan ASEAN, dan kini dua mahasiswa Indonesia berhasil menciptakan inovasi untuk mengatasinya.

Amabelle dan James Leslie, mahasiswa dari Binus University International, berhasil mengembangkan aplikasi AgriGrow, yang berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) dan teknologi Internet of Things (IoT).

Dengan inovasi ini, mereka terpilih sebagai perwakilan Indonesia dalam kompetisi ASEAN Data Science Explorers (ASEAN DSE) 2024, yang digelar di Vientiane, Laos.

Inovasi Aplikasi AgriGrow: Solusi Ketahanan Pangan Berbasis AI dan IoT

BACA JUGA:Yanto-Amin Komitmen Atasi Lima Masalah Utama Kota Tasikmalaya, Apa Saja?

Aplikasi AgriGrow dirancang untuk mendukung ketahanan pangan di negara-negara ASEAN dengan menggunakan teknologi mutakhir.

AgriGrow menggabungkan kecerdasan buatan dengan konsep pertanian presisi berbasis IoT untuk menghadirkan solusi yang berkelanjutan dan terkendali.

Teknologi ini memungkinkan para petani untuk memantau dan mengelola lahan pertanian secara lebih efisien dan akurat, dengan bantuan analitik prediktif yang memungkinkan proyeksi kondisi pertanian yang lebih baik.

Dengan pendekatan tersebut, AgriGrow memiliki potensi besar untuk mengurangi kelaparan di kawasan ASEAN dengan meningkatkan hasil panen dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam.

BACA JUGA:Pelaku Curanmor Modus Kunci Duplikat Dibekuk Polsek Indihiang, Yamaha Nmax Berhasil Disita!

Tentang Kompetisi ASEAN Data Science Explorers: Kolaborasi Generasi Muda ASEAN

Kompetisi ASEAN DSE 2024 merupakan ajang di mana generasi muda ASEAN berkumpul untuk mempresentasikan berbagai solusi berbasis data dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi.

Diikuti oleh 20 pelajar dari seluruh ASEAN, acara ini bertujuan untuk mempersiapkan keterampilan masa depan bagi generasi muda di kawasan ini.

Dalam acara tersebut, Wakil Menteri Pendidikan dan Olahraga Laos, Sourioudong Sundara, menegaskan pentingnya kolaborasi regional melalui program seperti ASEAN DSE.

BACA JUGA:Profil Tengku Natasya yang Viral Jadi Istri Pangeran Pahang Malaysia

Kategori :