Ia mengkritik dugaan keterlibatan ASN dalam memanfaatkan open bidding untuk mengamankan posisi tertentu menjelang hasil Pilkada.
"Jika benar, ini menunjukkan bobroknya birokrasi di Kota Tasikmalaya. Berbagai alasan digunakan untuk mengamankan hasil yang tidak jujur dan merugikan," tegasnya.