Dukungan dari Bobotoh di stadion kerap kali menjadi dorongan moral yang kuat bagi para pemain.
Tanpa dukungan ini, Persib harus bisa mengatasi tantangan mental untuk tampil maksimal di laga nanti.
Sanksi ini tentunya menjadi ujian bagi tim untuk menunjukkan ketangguhan mereka dalam situasi yang kurang ideal.
Selain masalah sanksi suporter, Persib Bandung juga menghadapi masalah dari sisi performa.
Sebagai juara bertahan BRI Liga 1, ekspektasi terhadap Persib sangat tinggi.
Namun, sejauh musim ini berjalan, performa Persib bisa dibilang masih belum stabil.
Mereka kerap kesulitan mempertahankan konsistensi di setiap pertandingan, yang membuat posisi mereka di klasemen sementara Liga 1 menjadi kurang memuaskan.
Bojan Hodak, selaku pelatih, tentu harus memutar otak untuk menemukan formula yang tepat agar timnya bisa kembali ke jalur kemenangan.
BACA JUGA:Insiden Penyerangan Steward di Laga Persib vs Persija, Sejumlah Steward Menjadi Korban Supporter
Kehilangan poin di pertandingan penting melawan Persebaya bisa semakin memperburuk situasi bagi Persib, mengingat rival-rival mereka di papan atas klasemen terus berlari kencang.
Di sisi lain, Persebaya Surabaya datang ke Bandung dengan penuh percaya diri.
Mereka memiliki rekam jejak yang cukup baik di musim ini dan dipastikan ingin mencuri poin penuh dari pertandingan melawan Persib.
Tim asuhan Aji Santoso ini dikenal dengan gaya permainan cepat dan agresif, yang kerap menyulitkan lawan-lawannya.
Meski bermain tandang, Persebaya tentu akan memanfaatkan absennya suporter Persib sebagai peluang besar untuk menekan tuan rumah.
Para pemain bintang Persebaya seperti Marselino Ferdinan dan Bruno Moreira diprediksi akan menjadi ancaman serius bagi lini pertahanan Persib yang musim ini terkadang terlihat rapuh.
Untuk Persib, kunci untuk memenangkan pertandingan ini terletak pada solidnya organisasi permainan dan kemampuan untuk tetap fokus meski tanpa dukungan suporter.