Politisi dari Partai Golkar, Nusron Wahid, menegaskan pentingnya menjaga integritas dalam penggunaan APBN.
Hal ini menunjukkan bahwa pemerintahan mendatang akan memiliki fokus yang kuat pada pengelolaan keuangan negara yang bersih dan efisien.
4. Mengamankan Aset Sumber Daya Alam
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menekankan perlunya pengamanan aset kekayaan sumber daya alam negara.
BACA JUGA:Kapolres Tasikmalaya Spontan Berikan Sepatu PDL kepada Petugas Linmas saat Apel Besar
Ini penting untuk memastikan bahwa kekayaan nasional digunakan untuk kepentingan masyarakat luas dan tidak disalahgunakan oleh segelintir orang.
Sesi Pengarahan yang Menyeluruh
Acara pengarahan yang dihadiri oleh calon menteri tersebut tidak hanya mencakup pembahasan tentang pengelolaan APBN dan korupsi, tetapi juga berbagai isu penting lainnya.
Abdul Mu’ti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, menjelaskan bahwa sesi-sesi dalam acara tersebut meliputi pengenalan kabinet, geopolitik global, serta upaya untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto (GDP) dan pemberian makanan bergizi.
Penantian Pengumuman Kabinet
Meskipun sudah ada nama-nama calon menteri, Supratman menegaskan bahwa Prabowo belum mengumumkan komposisi kabinet secara resmi.
BACA JUGA:Data Terbaru, Sebanyak 3.739 Pelamar Telah Terverifikasi TMS dalam Tahap Pertama Seleksi PPPK 2024
"Belum ada, sama sekali belum ada", ujarnya kepada media. Pengumuman resmi tentang pembagian posisi menteri diharapkan akan segera dilakukan.
Arahan yang diberikan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto kepada calon menterinya menegaskan komitmen untuk membangun pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Dengan fokus pada penggunaan APBN untuk kesejahteraan rakyat dan pengendalian korupsi, diharapkan pemerintahan mendatang dapat memenuhi harapan masyarakat Indonesia.
Kerja sama dan koordinasi antar kementerian menjadi kunci dalam mewujudkan visi dan misi presiden terpilih.