Pidato Cheka yang menekankan pentingnya gotong royong dan tren penurunan kemiskinan di Tasikmalaya, mirip dengan yang disampaikan pada perayaan sebelumnya.
"Usia 23 tahun adalah momen yang sangat menentukan. Kita harus memanfaatkan aura positif ini untuk kemajuan Kota Tasikmalaya," ucapnya.
Selain itu, perwakilan KPU dan Bawaslu hadir untuk menyampaikan ajakan kepada warga agar berpartisipasi dalam Pemilu pada 27 November mendatang.
Spanduk dan larangan kampanye tersebar di berbagai sudut, menegaskan netralitas acara.
BACA JUGA:Harga Tiket Bukan Main, Go, Play, Do! di Senayan Park
Dengan beragam kegiatan dan antusiasme masyarakat, helaran budaya tahun ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana pendidikan politik menjelang Pilkada 2024.
Hal ini mencerminkan harapan besar bagi kemajuan dan kesejahteraan Kota Tasikmalaya di usia yang semakin matang.