Kendala utama yang dihadapi adalah besarnya harapan masyarakat terhadap program ini. Selain itu, ditemukan di wilayah Cipedes sekitar 200 anak usia sekolah yang tidak bersekolah.
Maliki menjelaskan bahwa penanganannya akan disesuaikan berdasarkan alasan ketidaksekolahan, apakah karena sudah bekerja atau faktor lain.
"Intervensi perlu dilakukan secara terkoordinasi antara Kemendikbud dan kementerian terkait," pungkasnya. Kegiatan ini juga dilakukan di Desa Taraju Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya.
Dalam pertemuan ini turut hadir Asisten Daerah Satu Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Tasikmalaya, Rachmat Riza Setiawan, Kadisnaker Dudi Holidi, para lurah, RW dan lain sebagainya.