Dasiyah, diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, adalah karakter utama yang kuat dan berdaya.
Serial ini menggambarkan kisah cintanya dengan Soeraja (Ario Bayu), serta perjuangan mereka di tengah peristiwa sejarah dan tantangan di industri kretek.
Selain Dian Sastrowardoyo dan Ario Bayu, "Gadis Kretek" juga dibintangi oleh Arya Saloka, yang masuk nominasi "Aktor Pendukung Terbaik" dalam ACA & Global OTT Awards serta Putri Marino.
Para pemeran lainnya termasuk Pritt Timothy, Tissa Biani, Sha Ine Febriyanti, dan Winky Wiryawan, menjadikan serial ini dipenuhi oleh bintang-bintang besar Indonesia.
Tim Produksi di Balik Layar Gadis Kretek
Serial ini diproduksi oleh rumah produksi BASE Entertainment, di mana Shanty Harmayn dan Tanya Yuson sebagai showrunner.
Penulisan naskah ditangani oleh Ratih Kumala, Tanya Yuson, Kanya K. Priyanti, dan Ambaridzki Ramadhantyo.
Perpaduan kreativitas antara tim produksi dan penulis asli berhasil menghadirkan cerita yang kuat dan mendalam, sehingga mampu memikat perhatian penonton internasional.
Harapan untuk Perfilman Indonesia
Kemenangan "Gadis Kretek" di ajang internasional tidak hanya membanggakan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi perfilman Indonesia.
Kamila Andini berharap, prestasi ini dapat membuka jalan bagi cerita-cerita lokal dari Indonesia dan Asia Tenggara untuk lebih dikenal di dunia.
Penghargaan ini juga diharapkan menjadi pintu kesempatan bagi para kreator Indonesia lainnya untuk terus berkarya dan menghasilkan karya yang dapat dinikmati oleh penonton global.
Selamat kepada Kamila Andini, Ifa Isfansyah, serta seluruh tim di balik "Gadis Kretek" atas prestasi yang luar biasa ini.