TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Ratusan orang tua santri mengikuti Pengajian Bulanan di Aula Pesantren Muhammadiyah A-Furqon Singaparna, Minggu 6 Oktober 2024.
Acara rutin ini menghadirkan Drs H Dikdik Dahlan Lukman MHum, Dosen Universitas Muhammadiyah Bandung dan Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat, sebagai narasumber.
Dalam taushiyahnya, H Dikdik membahas QSbMaryam: 30-33, yang memberikan pelajaran berharga tentang pendidikan anak. Mengutip firman Allah, Nabi Isa AS menyatakan dirinya sebagai hamba Allah yang diberi Kitab dan diangkat menjadi Nabi.
"Pelajaran pertama yang harus kita tanamkan pada anak-anak kita adalah kesadaran bahwa kita semua adalah hamba Allah," ujar H Dikdik.
BACA JUGA:GERMADES: Gerakan Membangun Desa di Priangan Timur yang Digagas Generasi Milenial dan Gen Z
Sebagai hamba, menurutnya, anak-anak harus diajarkan untuk mematuhi perintah Allah, terutama dalam menjalankan ibadah.
H Dikdik juga menekankan pentingnya mengenalkan Alquran kepada anak-anak sebagai pedoman hidup setelah diutusnya Nabi Muhammad SAW.
“Sebagai orang tua, kita harus memperkenalkan dan membimbing anak-anak kita dengan Alquran, Kitabullah yang berlaku sampai akhir zaman,” tegasnya.
Selanjutnya, pada ayat 31, H Dikdik mengajak orang tua untuk mendidik anak agar menjadi pribadi yang mendatangkan berkah di mana pun berada.
BACA JUGA:Ketika Pedagang Dadaha Menuntut Keadilan di Tengah Gelaran Tasik Oktober Festival
"Kita harus mendorong anak-anak untuk selalu membawa kebaikan, agar bermanfaat bagi dirinya sendiri dan lingkungannya," tuturnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya shalat dan zakat sebagai wujud kepatuhan kepada Allah.
Terkait shalat, H Dikdik menegaskan bahwa kewajiban ini harus dilaksanakan dalam kondisi apapun, termasuk saat sakit.
"Meskipun sedang sakit, kewajiban shalat tetap harus ditunaikan," jelasnya dalam bahasa Sunda.
BACA JUGA:Polisi Amankan Belasan Remaja Pesta Miras di Kota Tasikmalaya saat Patroli Malam