Pedro Acosta akhirnya harus puas finis di posisi kedua, melengkapi podium di GP Indonesia.
Meski gagal merebut posisi pertama, Acosta tetap tampil gemilang dan memperlihatkan bahwa ia adalah salah satu pembalap masa depan yang patut diperhitungkan.
Di belakang Jorge Martin dan Pedro Acosta, pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, berhasil menempati posisi ketiga di podium.
Bagnaia, yang sebelumnya diharapkan bisa menjadi salah satu pesaing kuat di Mandalika, tidak mampu menyamai kecepatan Martin dan Acosta, namun tetap tampil konsisten sepanjang balapan.
Selain itu, Franco Morbidelli dan Marco Bezzecchi masing-masing menempati posisi keempat dan kelima.
Kedua pembalap ini juga menunjukkan performa solid, meski tidak berhasil naik ke podium.
Secara keseluruhan, GP Indonesia 2024 menjadi salah satu balapan yang sangat kompetitif, dengan para pembalap teratas memberikan penampilan terbaik mereka.
Setelah memastikan kemenangan, Jorge Martin melakukan selebrasi yang meriah di podium.
Kemenangan ini sangat berarti baginya, terutama karena Martin mampu memanfaatkan posisi pole secara maksimal dan mempertahankan dominasinya sejak awal hingga akhir balapan.
Dengan senyum lebar, Martin mengangkat trofi kemenangan di podium, diiringi sorak sorai para penggemarnya yang hadir di sirkuit Mandalika.
Kemenangan di GP Indonesia 2024 ini juga memberikan dorongan besar bagi Martin dalam klasemen kejuaraan MotoGP.
Dia kini semakin dekat dengan gelar juara dunia, dan hasil ini membuktikan bahwa dia adalah salah satu pembalap yang harus diperhitungkan dalam setiap balapan ke depan.
Pertamina Mandalika International Street Circuit sekali lagi membuktikan dirinya sebagai salah satu sirkuit paling menarik di kalender MotoGP.
Dengan tata letak yang menantang dan pemandangan indah di sekitar Lombok, sirkuit ini memberikan pengalaman balap yang luar biasa bagi pembalap dan penonton.
BACA JUGA:Berani Loncat ke Ducati, Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2024? Ini Alasan-Alasannya