TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Sebelum ditemukan tewas dalam karung di Sungai Cipinaha, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, P (72) diketahui sempat pamit untuk berangkat ke Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya.
Kepler Sianturi, salah satu kerabat korban, mengungkapkan bahwa beberapa hari sebelum kejadian, P meninggalkan rumah untuk menagih utang di Pasar Cikurubuk.
P memiliki kebiasaan pergi seorang diri dari pukul 08.00 hingga 11.00 untuk menagih utang di pasar tersebut.
Namun, pada hari kejadian, P tidak pernah kembali dan akhirnya dilaporkan hilang ke Polsek Cihideung.
BACA JUGA:Libur Panjang, Pantai Pangandaran Dipadati Wisatawan
Identitas P, warga Paseh, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, dikonfirmasi oleh keponakannya, Ramon (44).
Menurut Ramon, ciri-ciri korban sangat identik dengan bibinya, termasuk beberapa tanda khusus pada tubuh korban.
P terakhir terlihat pada Kamis pagi, 12 September 2024, saat berpamitan untuk pergi ke Pasar Cikurubuk.
Keluarga mulai khawatir ketika P tidak pulang pada jam biasanya, sekitar pukul 11.00 hingga 13.00.
BACA JUGA:Informasi Rute Pendakian, Spot Menarik, Aktivitas, dan Tiket Masuk Wisata Gunung Telomoyo
Mereka sempat berkumpul dan melakukan pencarian hingga malam hari, namun tidak berhasil menemukan korban. Akhirnya, keluarga melaporkan hilangnya P ke pihak berwenang.
Beberapa hari kemudian, keluarga mendapat informasi tentang penemuan mayat perempuan yang terbungkus karung.
Setelah memeriksa informasi tersebut, mereka meyakini bahwa mayat itu adalah P.
Kondisi mayat yang ditemukan dalam karung menimbulkan dugaan kuat bahwa korban telah dibunuh dan dibuang di sungai.
BACA JUGA:Villa Khayangan, Destinasi Wisata Alam Hits Jawa Barat dengan Segudang Pesona