BACA JUGA:Muhammad Yusuf Prioritaskan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni untuk Lansia
Mengajarkan untuk Mencari Pertolongan
Selain melarikan diri, anak-anak harus diajarkan untuk mencari pertolongan.
Orangtua bisa mengajari mereka cara meminta bantuan kepada orang-orang di sekitarnya, seperti guru di sekolah, teman-teman, atau orang dewasa lain yang berada di lokasi.
Jika anak hampir mengalami perundungan di sekolah, mereka bisa meminta pertolongan kepada guru.
Di luar lingkungan sekolah, anak juga harus tahu bahwa mereka bisa meminta tolong kepada orang dewasa lain, seperti polisi atau penjaga keamanan.
Langkah ini sangat penting untuk mencegah anak jadi korban bullying dalam berbagai situasi.
Mengajarkan Bahwa Bullying Tidak Boleh Dilakukan
Tidak hanya melindungi anak dari menjadi korban, orangtua juga harus mengajarkan bahwa bullying tidak boleh dilakukan.
Penelitian menunjukkan bahwa bullying tidak hanya melibatkan pelaku dan korban, tetapi juga pengamat.
Memberdayakan anak-anak yang menjadi pengamat adalah salah satu langkah penting dalam mencegah anak jadi korban bullying.
BACA JUGA:Risiko dan Bahaya yang Perlu Diketahui, Akibat Sembarangan Mencium Bayi Baru Lahir
Jika ada anak-anak lain yang melihat tindakan perundungan, mereka bisa membantu menghentikannya dengan berani berkata, "Ini tidak boleh dilakukan. Dia teman kita."
Mereka juga bisa membentuk tim di mana beberapa anak membawa pelaku menjauh dan yang lainnya mengamankan korban.
Dengan demikian, anak-anak secara aktif dapat membantu menghentikan bullying dan memastikan bahwa tindakan tersebut tidak berlanjut.
Peran Orangtua dalam Mencegah Bullying