RADARTASIK.COM - Melihat anak menderita, mengalami sakit fisik dan emosional karena bullying tentu tidak diinginkan oleh orangtua mana pun.
Semua orangtua pasti berharap agar anak mereka tidak menjadi korban dari tindakan perundungan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orangtua untuk memahami cara mencegah anak jadi korban bullying di lingkungannya, baik itu di sekolah, rumah, atau lingkungan bermain.
Berikut ini beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mencegah anak jadi korban bullying.
BACA JUGA:Ilham Habibie Temui Ulama Muda Tasikmalaya, Bahas Pemberdayaan Pesantren
Mengajarkan Anak untuk Bilang Tidak
Untuk mencegah anak jadi korban bullying, ajarkan mereka untuk berani berkata tidak ketika menghadapi situasi yang tidak menyenangkan.
Misalnya, jika anak diperlakukan dengan tidak baik, mereka harus belajar untuk mengatakan, "Stop, saya tidak mau diperlakukan seperti ini."
Selain itu, ajarkan juga gerakan tangan dengan lima jari terbuka sebagai tanda "stop", efektif dalam beberapa budaya untuk menghentikan tindakan bullying.
Mengajarkan Anak untuk Melarikan Diri
Tidak hanya menolak, anak juga harus dibekali keterampilan untuk menyelamatkan diri.
Jika anak berada dalam situasi berbahaya, misalnya dipaksa masuk ke ruangan tertentu dan diperlakukan dengan tidak baik, mereka harus tahu cara melarikan diri.
Ini adalah langkah penting dalam mencegah anak jadi korban bullying.
Anak-anak perlu memiliki rencana atau ide-ide yang bisa mereka gunakan untuk menyelamatkan diri.
Mengajarkan mereka skenario apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat dapat membantu mengurangi risiko bullying.