Dari Hobi Hingga Investasi, Komunitas Diecast Tasikmalaya Terus Berkembang

Minggu 08-09-2024,20:00 WIB
Reporter : Ayu Sabrina
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Hobi mengoleksi diecast, replika mobil mini berbahan logam, tetap eksis sejak pertama kali diperkenalkan pada 1940-an. 

Diecast dengan skala 1:64 atau berukuran sekitar 7,6 cm ini memiliki penggemar setia dari berbagai generasi, termasuk yang memburu produk hasil modifikasi atau custom karya para kreator.

Salah satu komunitas diecast yang berkembang di Tasikmalaya adalah Tasikmalaya Diecaster. 

Menurut salah satu pendirinya, Wahidil Fajar, kolektor diecast rela membayar berapa pun untuk menambah koleksi mereka.


Replika mobil mini yang disebut diecast. ayu sabrina / radar tasikmalaya--

Komunitas ini tidak hanya sekadar berkumpul, tapi juga memberikan edukasi tentang perawatan diecast.

“Kami menjadi pusat informasi, supply, dan edukasi bagi masyarakat yang ingin tahu lebih tentang dunia diecast. Edukasinya mencakup teknik custom hingga cara merawat diecast agar tetap awet dan bernilai tinggi,” jelas Fajar pada Jumat 6 September 2024.

Selain itu, modifikasi diecast semakin menambah nilai jual, terutama jika tampilannya mendekati versi aslinya. 

Komunitas Tasikmalaya Diecaster juga aktif dalam berbagai acara nasional dan internasional sejak berdiri pada 2016.

BACA JUGA:Bawaslu Buka Posko Pengaduan Pelanggaran Pendaftaran Pilkada Kabupaten Tasikmalaya

“Di Tasikmalaya dulu ada komunitas pecinta mainan seperti Tamiya, Gundam, dan lainnya, tapi komunitas diecast belum ada. Kami membentuk Tasikmalaya Diecaster untuk mengisi kekosongan itu,” tambah Fajar.

Hobi ini pun berkembang menjadi investasi, karena diecast yang langka memiliki nilai jual tinggi. 

Fajar berharap komunitasnya terus eksis di Kota Tasikmalaya, didukung oleh berbagai acara otomotif yang digelar di kota ini.

Kategori :