Bahaya Daging Mentah, Kenali Ciri dan Dampaknya untuk Kesehatan

Kamis 05-09-2024,08:00 WIB
Reporter : Aisah
Editor : Andriansyah

RADARTASIK.COM - Makan daging, baik ayam atau daging merah, seringkali menjadi kenikmatan tersendiri bagi banyak orang.

Selain rasanya yang lezat, daging juga merupakan sumber protein yang bermanfaat bagi tubuh dan kesehatan.

Namun, penting untuk memperhatikan kesegaran daging yang kita konsumsi.

Daging yang tidak fresh atau tidak segar dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan.

Bahaya daging mentah serta ciri-ciri daging yang tidak fresh.

BACA JUGA:Bakteri Pemakan Daging di Jepang, Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Penularan STSS

Daging yang tidak fresh merupakan tempat ideal bagi pertumbuhan bakteri patogen seperti Salmonella, Campylobacter, dan Escherichia coli (E. coli).


Konsumsi daging yang terkontaminasi bakteri ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Berikut adalah beberapa bahaya daging mentah kenali ciri dan dampaknya untuk kesehatan

1. Menurunnya Kualitas Gizi

BACA JUGA:Padat Gizi! Ini Manfaat Daging Ayam Kampung Bagi Tubuh, Sekali Santap 3 Manfaat Didapat

Bahaya daging mentah pertama adalah dapat menurunkan kualitas gizi, daging yang sudah tidak segar cenderung kehilangan kualitas nutrisinya.

Protein, vitamin, dan mineral yang ada dalam daging bisa menurun, sehingga dampaknya dapat mengurangi manfaat kesehatan yang biasanya didapatkan dari konsumsi daging.


Dengan kata lain, mengonsumsi daging yang tidak fresh dapat menurunkan nilai gizi kesehatan makanan yang Anda sajikan.

2. Gangguan Pencernaan

Daging yang membusuk akan mengalami peningkatan proliferasi bakteri yang dapat menyebabkan infeksi gastrointestinal atau gangguan kesehatan pada pencernaan.

BACA JUGA:Air kelapa Bisa Menjaga Dehidrasi Tubuh Usai Olahraga dan Memperlancar Pencernaan

Dampaknya untuk kesehatan yaitu menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, muntah, diare, dan bahkan tinja berdarah.
Gejala ini bisa bervariasi dari ringan hingga serius, tergantung pada tingkat infeksi dan kondisi kesehatan individu.

3. Risiko Terkena Tipes

Risiko terkena tipes ini disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi

Bakteri ini biasanya berkembang pada daging ayam yang sudah tidak segar dan tentunya menggangu kesehatan.

Infeksi tipes memerlukan perawatan medis di rumah sakit dan dapat berakibat fatal jika tidak diobati segera.

Ciri-Ciri Daging yang Tidak Fresh

BACA JUGA:Mengerikan! Jepang Diserang Bakteri Pemakan Daging, Apa Itu Infeksi SSTS?

Untuk menghindari bahaya daging mentah, penting untuk mengetahui ciri dan dampaknya untuk kesehatan.

Berikut adalah beberapa indikator yang dapat membantu mengenali daging yang tidak segar:

Daging Mengering, Daging yang tidak fresh seringkali menunjukkan tanda-tanda pengeringan pada permukaannya.

Permukaan Daging Lengket dan Berlendir, Jika permukaan daging terasa lengket atau berlendir, ini bisa menjadi tanda bahwa daging sudah tidak segar.

Berbau Busuk, Bau busuk atau tidak sedap adalah indikasi jelas bahwa daging sudah mulai membusuk dan apabila di konsumsi pasti akan berdampak untuk kesehatan.

Daging Berwarna Pucat, Daging yang tidak fresh seringkali kehilangan warna merah cerahnya dan berubah menjadi pucat atau kehitaman.

Kehitaman, Kehitaman pada daging bisa menunjukkan bahwa daging tersebut sudah lama dan tidak segar.

Cara Penyimpanan yang Tepat

Agar terhindar dari bahaya daging mentah, pastikan untuk menyimpan daging dengan benar.

Daging sebaiknya diolah tidak lebih dari dua hari setelah dibeli jika disimpan di lemari es.

Jika tidak segera diolah, simpan daging di dalam freezer untuk menjaga kesegarannya lebih lama.

Selalu periksa kualitas daging sebelum mengonsumsinya dan jangan ragu untuk membuang daging yang menunjukkan tanda-tanda ketidaksegaraan.

Kategori :