TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Insiden meninggalnya mahasiswa baru Unper Tasikmalaya saat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) memicu perhatian publik.
Kepolisian setempat kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kejadian tersebut.
Petugas dari Sat Reskrim dan Inafis Polres Tasikmalaya segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) malam setelah insiden terjadi.
Hingga kini, area di depan gedung tempat insiden tersebut masih dipasangi garis polisi.
BACA JUGA:Bawaslu Kabupaten Ciamis Petakan Kerawanan Pilkada, Fokus Tahapan Krusial
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, mengungkapkan bahwa kasus ini sudah dalam penanganan penyidik, dan petugas telah bergerak untuk mengumpulkan bukti serta keterangan.
"Petugas sudah mendatangi TKP tadi malam, saat ini masih dalam tahap penyelidikan," ujarnya seperti dilansir dari radartasik.id, Selasa 3 September 2024.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya unsur pidana dan tersangka, Jajang menyatakan belum bisa memberikan komentar lebih lanjut.
"Kita akan melihat hasil penyelidikannya nanti," tambahnya.
BACA JUGA:Fraksi PPP DPRD Kabupaten Tasikmalaya Fokus Dorong Aspirasi dan Optimalisasi Pelayanan Dasar
Meskipun terjadi insiden, kegiatan PKKMB di Unper Tasikmalaya tetap dilanjutkan.
Para mahasiswa sempat mengadakan acara tabur bunga dan memasang foto almarhum Rega Haikal Faturrahman sebagai tanda duka cita.
Rektor Unper Tasikmalaya, Yadi Heryadi, menjelaskan bahwa Gedung Mashudi, lokasi terjadinya insiden, adalah gedung baru yang biasa digunakan untuk kegiatan perkuliahan.
"Bangunannya baru, tapi saya tidak tahu persis kondisinya," katanya.
BACA JUGA:SAH! 44 Anggota DPRD Kota Tasikmalaya Terpilih Dilantik, Kekosongan Jabatan Segera Diisi