Menurutnya, OPM hanya dilakukan pada waktu tertentu untuk mengendalikan inflasi dan bukan faktor utama sepinya pembeli di pasar rakyat.
Sebelumnya, diberitakan bahwa banyak kios di Pasar Cikurubuk tutup karena kekurangan pembeli, dengan penurunan omzet mencapai 50 persen.
Hal ini dipicu oleh persaingan dengan toko online dan menurunnya daya beli masyarakat Kota Tasikmalaya. Bahkan, penjual sembako dan tukang parkir juga merasakan dampaknya.