Warga Pesisir Kabupaten Tasikmalaya Dibanjiri Jutaan Ikan Terbang, Fenomena Alam yang Mengundang Kekhawatiran

Selasa 27-08-2024,18:00 WIB
Reporter : Rezza Rizaldi
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Masyarakat pesisir pantai selatan Kabupaten Tasikmalaya dikejutkan oleh fenomena jutaan ikan kecil yang terbang ke permukaan laut dalam sepekan terakhir. 

Kejadian ini terlihat di Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, dan membuat warga berbondong-bondong menangkap ikan-ikan tersebut menggunakan serok, jala, dan alat tangkap lainnya.

Video warga yang menangkap ikan-ikan terbang di malam hari berdurasi 0,55 detik ini menjadi viral di media sosial, memicu perhatian dan kekhawatiran. 

Menurut Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Dedi Mulyadi, fenomena ini tidak hanya terjadi di Cipatujah.

BACA JUGA:Ini 5 Jadwal Persib pada September 2024, Salah Satunya Lawan Port FC di AFC Champions League 2, Bobotoh Simak!

Tetapi, menurut dia, kejadian ini juga di sepanjang pesisir Pangandaran hingga Santolo, Kabupaten Garut.

“Ikan kecil terbang seperti ini biasanya muncul saat kemarau panjang, namun kali ini kejadiannya sangat banyak dan tidak dalam kondisi kemarau,” ungkap Dedi kepada wartawan, Selasa 27 Agustus 2024. 

Ia menambahkan bahwa fenomena ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan alam yang tidak biasa di dasar laut.

Dedi juga menjelaskan bahwa dalam sepekan terakhir, pesisir selatan Priangan mengalami pasang surut air yang signifikan, dengan air surut sangat jauh dari bibir pantai dan gelombang pasang yang lebih besar dari biasanya. 

BACA JUGA:Tiket Pertandingan BRI Liga 1 Kini Bisa Dibeli Melalui Super Apps BRImo

Hal ini semakin menambah kekhawatiran warga akan adanya perubahan alam yang tak terduga.

Meski demikian, para nelayan tetap melaut dengan meningkatkan kewaspadaan. 

"Kami tetap menjalankan aktivitas melaut meski gelombang besar, tentu dengan lebih waspada terhadap tanda-tanda alam aneh ini," jelas Dedi.

Di sisi lain, Petugas Pos Pemantau Gunung Galunggung Tasikmalaya, R. Fajar Anugrah, menyatakan bahwa aktivitas gunung berapi masih dalam kondisi normal dan tidak terpengaruh oleh gempa di Yogyakarta beberapa hari lalu. 

BACA JUGA:Dua Tahun Tanpa Tes CPNS di Kabupaten Pangandaran, Fokus pada Rekrutmen PPPK

Kategori :