TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Civitas Akademika Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya melaksanakan Program Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kepada Masyarakat (PbM-PPIM).
PbM-PPIM ini dengan memperkenalkan sistem penjadwalan berbasis cloud untuk manajemen kegiatan rutin dan agenda Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Furqon, Kampung Sindanggalih, Kelurahan Kahuripan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Program ini berlangsung pada Sabtu, 10 Agustus 2024 lalu dan melibatkan tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari H Acep Irham Gufroni, Hendar Nuryaman, Aldy Putra Aldya, Helmy Dzulfikar, dan lainnya.
Mereka merancang sistem yang dapat diakses dan dimonitor secara jarak jauh melalui smartphone.
BACA JUGA:Siswi SMK Berusia 16 Tahun Tewas Terlindas Kereta di Kabupaten Tasikmalaya, ini Kronologinya
Ketua tim pengabdian, H Acep Irham Gufroni, menjelaskan bahwa penerapan sistem ini bertujuan untuk mengelola kegiatan masjid secara lebih terstruktur sesuai syariat Islam, dengan prinsip amanah, keadilan, dan akuntabilitas.
"Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen kegiatan DKM," ujarnya kepada Radar Tasikmalaya, Selasa 13 Agustus 2024.
DKM Al-Furqon dipilih karena tingginya animo masyarakat, meskipun mereka memiliki tingkat kesibukan yang tinggi.
Jamaah, baik muda maupun tua, sangat antusias mengikuti kegiatan pengajian yang diadakan oleh DKM.
Sistem penjadwalan ini diharapkan dapat mendekatkan masyarakat kepada agama melalui pengelolaan dan monitoring kegiatan DKM yang lebih terintegrasi.
Aplikasi ini dilengkapi fitur notifikasi yang akan mengirimkan pesan langsung ke smartphone penceramah, serta fitur monitoring yang menampilkan dashboard real-time.
Dengan adanya sistem ini, pengurus DKM dan masyarakat diharapkan lebih sadar akan pentingnya teknologi informasi dalam menunjang kegiatan DKM.
Ketua DKM Al-Furqon, Candra Hadian Subarna, mengapresiasi program ini yang sejalan dengan visi DKM dalam memajukan kegiatan masjid.