Tasikmalaya sendiri tercatat memiliki tingkat anemia tertinggi kedua di Jawa Barat, dengan Kawalu sebagai salah satu wilayah dengan prevalensi anemia yang masih tinggi, mencapai 48 persen.
Feni menyebutkan bahwa kurangnya konsumsi TTD, protein hewani, dan makanan bergizi menjadi faktor utama penyebab anemia di kalangan remaja putri.