Lorong Merah Putih di Kabupaten Tasikmalaya: Simbol Nasionalisme dari Warga Desa Padawaras

Selasa 13-08-2024,14:00 WIB
Reporter : Ujang Nandar
Editor : Rezza Rizaldi

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Semangat kemerdekaan menyala terang di Desa Padawaras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. 

Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, warga desa ini tak hanya merayakannya dengan sukacita, tetapi juga dengan kreativitas yang mengagumkan. 

Sebuah lorong bendera merah putih sepanjang 100 meter berdiri megah di pedesaan ini, menjadi simbol kebanggaan dan cinta tanah air yang tak lekang oleh waktu.

Kepala Desa Padawaras, Yayan Siswandi, menyatakan bahwa pembuatan lorong bendera ini merupakan inisiatif murni warga yang ingin merayakan hari kemerdekaan dengan cara istimewa. 

BACA JUGA:Rumor Liga 1, Ini Mantan Pemain Persebaya yang Diajak Rachmat Irianto Gabung Persib Bandung, Siapa Saja?

"Alhamdulillah, ini adalah bentuk kegembiraan dan antusiasme masyarakat dalam menyambut 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan Indonesia," ujarnya kepada Radarsingaparna.com, kemarin Senin, 12 Agustus 2024.

Keterlibatan warga tidak berhenti pada pemasangan pernak-pernik semata. Mereka secara sukarela mengumpulkan dana sebesar Rp 20 ribu dari setiap rumah di RT 03 RW 02 Kampung Cikatulampa, untuk mewujudkan lorong bendera tersebut. 

Gotong royong ini bukan hanya menjadi bukti kekompakan, tetapi juga menunjukkan bahwa rasa nasionalisme masih tumbuh subur di hati masyarakat, meskipun berada di pelosok desa.

Yayan menambahkan, meski lorong bendera saat ini belum sepenuhnya selesai, warga terus berupaya menambah hiasan dan memperindahnya agar semakin menarik. 

BACA JUGA:LENGKAP Jadwal Pekan Kedua Liga 1 2024-2025, Ade Laga Derby Jateng, Persebaya dan Persib Bandung Kapan?

"Saat ini masih dalam tahap penyelesaian. Kami berharap bisa segera selesai dan menjadi kebanggaan bagi desa ini," jelasnya.

Uniknya, pembuatan lorong bendera merah putih ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Desa Padawaras. 

Yayan berharap, tradisi ini dapat dilanjutkan setiap tahun sebagai cara untuk terus menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan warga. 

"Ke depan, kami menyarankan agar tradisi ini terus dilakukan, bahkan dengan hiasan yang lebih baik lagi," tutupnya penuh harap.

BACA JUGA:Simak Klasemen Sementara Liga 1 2024-2025, Persib Bandung Teratas, PSS Sleman Minus 3 Poin

Kategori :